"A dream you dream alone is only a dream. A dream you dream together is reality. ."
ini alasan saya bersitegang dalam kurun waktu terakhir. mimpi yang saya emban bersama adalah keyakinan. untuk keyakinan yang manusia punya, manusia harus berjuang berkorban.
maafkan kekeraskepalaan saya ini. tapi realita saya bukan persepsi orang. maka saya terlihat sedikit congkak dalam mempertahankan keyakinan ini, dan saya tidak peduli.
seperti hari ini, perkataan saya menuai konflik. karena melawan kebodohan dan kesemena-menaan, saya membuat atasan dari sebuah korporasi besar di indonesia ngambek. mungkin naik pitam. saya tidak peduli. kemaslahatan manusia yang saya junjung disini.
"blame my gender, i won't pay any attention. blame my femininity every single thing becomes personal. mind fuck. i just don't care about you, freaky clerk, who only cares about your job and your boss."
"If being an egomaniac means I believe in what I do and in my art or music, then in that respect you can call me that... I believe in what I do, and I'll say it."
saya bertahan. digaris tipis antara waras dan gila saya tetap bertahan.
karena? saya tidak butuh argumentasi. yang dikemukakan setelah tanda tanya adalah alasan. alasan yang absurd ditelinga orang lain, gila dimata mereka, aneh, dan rentetan sinonim lainnya. saya percaya. kenapa? seperti kanker, rasa percaya datang dari organ yang tidak jelas keberadaannya dimana, kapan ia diproduksi, dengan enzim apa.
saya dapatkan harga diri tinggi ini dari ibu. ia ratu pemberi. dan kehidupan berrotasi dari porosnya.
"I'm not going to change the way I look or the way I feel to conform to anything. I've always been a freak. So I've been a freak all my life and I have to live with that, you know. I'm one of those people."
"I'm not claiming divinity. I've never claimed purity of soul. I've never claimed to have the answers to life. I only put out songs and answer questions as honestly as I can... But I still believe in peace, love and understanding."
keilahian adalah perkara paling ajaib untuk disimak apalagi dikupas. jika manusia gagal memerangkap makna dari sebuah kata, dan meresapinya dalam jantung atau setiap degup nafas, masih selalu ada waktu untuk belajar. saya menulis karena saya belajar. ralat dan koreksi saya jika saya keliru.
takut adalah kata terakhir dari sebuah paragraf, yang hendaknya segera dilampaui dengan kalimat baru yang berkesinambungan.
berfikirlah, menulislah, salahlah, dan berlanjutlah. surga neraka itu hanya selaput yang harus manusia tembus dengan perangkat kematian.
"Guilt for being rich, and guilt thinking that perhaps love and peace isn't enough and you have to go and get shot or something."
"If everyone demanded peace instead of another television set, then there'd be peace."